http://i996.photobucket.com/albums/af85/diaz861/endlesss.gif
Thanks for visit, keep visit , don't forget before leave follow this site and comment post ^^

Sabtu, 07 Mei 2011

Fenomena awan aneh



Berita Lampung Fenomena Aneh Awan Menyerupai Wajah Manusia Di Grogol :Setelah beberapa penampakan awan yang berbentuk aneh, kali ini awan berbentuk mata menghias langit di grogol tepatnya di depan mal Ciputra pada 16 April 2010 lalu.. Akan tetapi penampakan kali ini sungguh jelas dan boleh dibilang jauh lebih jelas dari penampakan-penampakan sebelumnya



awan panas (wedus gembel) gunung merapi berbentuk pocong muncul setelah letusan dahsyat yang terjadi tanggal 5 November 2010 yang menewaskan puluhan jiwa. awan aneh ini muncul setelah beredarnya awan aneh yang berbentuk petruk.
Kejadian awan aneh berbentuk pocong ini berhasil diabadikan oleh salah seorang warga bernama Marwoto dari kawasan Selo Boyolali.
“Gambar ini saya dapat ketika letusan Merapi yang kedua, tepatnya pada hari Jumat (05/11) dari Kawasan Selo, Boyolali,” kata Marwoto.



Marwoto menyatakan, dia berhasil mengabadikan momen itu saat awan panas dengan cepat membumbung tinggi dan mengarah ke barat daya.

“Ke arah barat Mas. Soalnya saya posisi di Selo sehingga naik ke atas kanan mengarah ke daerah Ambarawa,” kisah Marwoto.

Marwoto menambahkan, gambar itu diambil dari dalam rumah, tepatnya di balik kaca jendela rumah rekannya sehingga gambar terlihat agak kabur.

Usai mendapatkan gambar aneh itu, Marwoto mengaku mencari-cari apa makna dari wujud awan panas yang membentuk hantu pocong dengan tali bagian kepala pocong terlepas.

“Kalau saya dari beberapa orang pintar dan paranormal menyatakan gambar itu mempunyai makna bahwa perlu adanya keterbukaan antarsesama manusia,” ujar Marwoto.



Gunung Merapi memang sangat unik, selain karena paling aktif di Indonesia juga memiliki awan panas dengan suhu mencapai 600 derajat celcius dan mampu meluncur berkecepatan maksimal 300 kilometer per jam.

Letusan Merapi juga dikenal dengan awan panas yang biasa disebut Wedhus Gembel atau domba berbulu lebat. Wedhus gembel bisa saja berbulu warna putih, abu-abu atau kecoklatan cenderung hitam bila bulunya tidak dicuci.

Demikian juga kepulan awan panas semburan dari kawah Merapi membentuk semacam Wedhus Gembel, demikian orang Jawa jaman dahulu menamainya.

Bila diperhatikan, memang bentuk semburan awan panas itu tampak seperti bulu bulu wedhus gembel yang berombak. Bila gunung Merapi setinggi 2.968 m di atas permukaan laut ini sedang meletus, orang sekitar Merapi menyebutnya Batuk. Demikian juga saat Merapi erupsi dengan mengeluarkan lahar, awan panas dan material padat, maka warga sekitar menyebutnya sedang muntah.

Mbah Maridjan juga berulangkali menyebut Merapi lagi Watuk (Batuk). Seperti orang batuk maka biasanya juga berulang-ulang dalam satu kondisi sakit. Setiap batuk menyemburkan awan panas yang menyerupai wedhus gembel.

Dengan tanpa sengaja memotret beberapa kondisi letusan Merapi, wartawan tribunnews.com, Iman Suryanto dan Willem Jonata memperoleh foto yang indah. Selain warnanya menyerupai wedhus gembel, ternyata juga bentuk kepulan asap awan panas itu juga warna warni.

Ada yang membentuk seekor kambing gibas (wedhus gembel) sedang baring. Wedhus gembel itu berukuran raksasa berada di atas gunung karena memang baru saja meluncur dari kawah Merapi.

Dalam posisi seperti wedhus gembel berbaring itu, lengkap ada kepala, mata, mulut dan tentu saja bulu bulu domba atau wedhus gembel. Posisi wedhus gembel itu seperti sedang baring akan bangkit berdiri.

Sama halnya dengan gerak awan panas yang siap menerjang ke berbagai arah tergantung angin yang meniupnya.

Selain itu, bentuk awan panas letusan Merapi juga bisa menyerupai Semar, tokoh pewayangan seorang Dewa yang mengejawantah menjadi punakawan (pengasuh) Pandhawa Lima. Semar adalah tokoh tua yang arif bijaksana, sederhana dan sakti mandraguna.

Bentuk awan panas yang lain juga ada yang seperti baby bear atau anak panda sedang berjalan meninggalkan kawah Merapi. Panda itu warna coklat gelap sedangkan bulunya orange kemerahan pertanda suhu yang tinggi.

Ada lagi bentuk kepala raksasa yang memalingkan wajah dari Merapi menuju lereng. Kepala itu memiliki mata, hidung, mulut, kumis, janggut dan rambut putih membelakangi Merapi.

Sebagian orang mencermati foto foto ini mungkin menemukan bentuk yang lain. Yang jelas, apa yang dilihat bukanlah hal yang mistis atau tahayul melainkan semata-mata keindahan dalam menikmati hasil fotografi. (*)





kata ya sih ini tangan malaikat, tapi ga tau jg, WallahuAlam

0 komentar:

Posting Komentar

Banner

t4belajarblogger.blogspot.com

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More